Senin, 30 Juli 2007

PENCERAHAN

Melihat badan tegak ditepi sungai
Memegang tongkat berujung tali
Ikut terpaut rasanya hati
Ingin turut ke sungai
Badan tegak dipinggir kali
Mengail ikan dangan tali
Pandang bunga ditepi sungai
Bunga mekar untuk hati
Badan gerak tiada terasa
Pandang hati tiada terduga
Biar mengail tetap juga
Badan menanti senyum tiba
Pandang mata tiada berkedip
Mata menyatu tanpa sayup
Dibawah sinar yang redup
Membawa pesan dengan sedap


24 februari 2004

SABAR

Hari tiada berarti
Semua hidup untuk diri
Harus berdiri dikaki sendiri
Menutup diri dari pengaruh iri
Semua ilmu untuk diri
Usahakan percaya diri sendiri
Bermanfaat dikemudian hari
Bagi kelangsungan hidup ini
Semua manusia punya arti
Carilah arti diri sendiri
Agar mudah menelusuri hari
Dalam mencapai tujuan hati
Jangan terpengaruh rasa benci
Hidup dalam takdir Ilahi
Berharap dari genggaman Rabbi
Dalam mencapai hidup berarti


17 juni 2004

SEMANGAT

Dia datang sambil terlena
Dengan memakai kereta kencana
Ditarik oleh kuda lencana
Dia aneh tapi nyata
Dia datang dengan senjata
Dengan kekuatan dari mata
Dan penuh dengan derita
Dada berdebar menanti kabar
Dari pesan yang hambar
Desak hati yang sabar
Demi langkah yang tersebar
Darah mengalir tubuh bangkit
Dari hati yang sakit
Dengan semangat yang membukit
Dalam jiwa yang mengungkit


28 desember 2004

SEBUAH HARAPAN

Hati mati seperti pati
Tiada suka tiada duka
Hati mengadu dalam sunyi
Tiada hati tanpa jiwa
Jiwa bersemayam dalam hati
Gundah gulana hati mengadu
Tiada kata tiada dusta
Langit mati pantai sakit
Bisa kawan jadi lawan
Menunggu uban tinggal hari
Hari menghijau tumbuh menapak
Bunga taman bunga melati
Hijau setangkai tanda harapan
Hati sabar menanti hari
Kelak hari tumbuh menghijau
Bunga melati membawa harum


13 maret 2004

Minggu, 29 Juli 2007

LIKU-LIKU JALANAN

Angin sejuk angin sepoi
Menyambar kian menerbangkan
Menelusuri pucuk dedaunan
Dalam mengisi rongga kehidupan
Angin berhembus tanah berdebu
Menyelimuti sekujur tubuh
Biar tubuh penuh debu
Asal semangat tetap menggebu
Jalan setapak sinar terik
Membakar bumi dalam tubuh
Dibawah cemara pohon bakau
Ditengah alangn pasir berduri
Dibawah angin turut berkabut
Menerawang dalam semangat jiwa
Memberi langkah penuh tekad
Dalam menoreh segenggam harapan


13 september 2004
Pengen Juga Punya Web Seperti ini Hub. +6282136494745